Pengacara Asiah Abd Jalil memberikan pandangannya mengenai isu Ellie Suriaty yang meminta orang tua influencer, Imran Bard untuk meminta maaf kepadanya.
Melalui unggahan di Facebook, Asiah menyatakan rasa aneh dengan reaksi Ellie yang ‘tersinggung’ dengan konten parodi Imran, padahal influencer itu juga menyebut nama artis lain dalam videonya.
@iimeringue♬ original sound – Memerang
“Semua orang tahu itu hanya konten parodi. Dalam video lain, Imran Bard juga menyebut nama orang lain. Hanya Ellie Suriaty yang merasa tersinggung, aneh.”
Menurut Asiah, parodi bukanlah sebuah kesalahan dari sisi hukum berdasarkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia.
“Komentar saya, di bawah RUU perubahan Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia, parodi bukanlah sebuah kejahatan.”
Selain itu, Asiah juga menolak klaim bahwa video parodi Imran mengandung unsur fitnah, apalagi itu hanya dibuat untuk hiburan.
“Tidak ada yang bersifat fitnah dalam video parodi tersebut. Semua orang tahu, Ellie Suriaty bukan penyanyi, bukan peserta acara realitas menyanyi. Imran Bard hanya membuat konten santai untuk hiburan semata.”
Pengacara itu juga mempertanyakan tuntutan Ellie yang meminta orang tua Imran meminta maaf, padahal influencer itu bukan lagi seorang anak kecil.
“Imran Bard bukan anak kecil. Di bawah hukum, kesalahan Imran Bard (jika ada) tidak bisa dibebankan kepada orang tuanya. Ellie Suriaty tidak memiliki hak untuk membuat ‘tuntutan’ seperti itu.”
Sebelumnya, Ellie mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan rasa tidak senangnya terhadap konten video Imran yang diduga merendahkan reputasi seninya selama lebih dari 30 tahun. Dia juga menuntut orang tua Imran untuk bertemu dengannya guna meminta maaf. – BOOM!