Sutradara terkenal, Erma Fatima menyuarakan kekecewaannya terhadap segelintir netizen yang mengkritik drama garapannya, Keluarga Itu, dengan mengatakan drama itu terlalu ‘menjijikkan’.
Namun bagi Erma, drama itu bukan sekadar hiburan, melainkan cerminan kenyataan pahit yang benar-benar terjadi di masyarakat.
“Saat saya membuat drama ini, kalian semua bilang ini menjijikan. Namun, ini kenyataan yang ada? Masih mau ditutup-tutupi? Jiwa rakyat kita masih terluka,” ungkapnya di Instagram.
Lewat unggahan itu, Erma juga membagikan cuplikan pemberitaan media yang mengungkap hampir seratus persen kasus pemerkosaan dan inses terjadi di Kelantan, sebagai bukti bahwa isu yang diangkat dalam dramanya bukan rekayasa belaka.
Ia juga mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan lebih serius dalam menangani isu inses dan pelecehan seksual yang makin memburuk.
“Pemerintah, tolong perhatikan dan cari solusi untuk mengatasi masalah ini. Sungguh menyayat hati,” imbuhnya.
Unggahan Erma tersebut menuai beragam reaksi dari netizen. Ada yang mendukung keberaniannya mengungkap kisah nyata, tetapi banyak pula yang merasa topik tersebut terlalu sensitif untuk diungkit secara terbuka. – BOOM!