Permasalahan yang melibatkan influencer media sosial, Cik Epal, dan istri mantan suaminya, Emira Delyati Dewi, makin memanas setelah kedua belah pihak mengungkap versi masing-masing terkait insiden penyerangan di rumah Jofliam.
Lewat unggahan di Instagram, Cik Epal mengaku sempat dicakar dan terluka di sekitar matanya oleh Dewi saat mendatangi rumah pasangan itu untuk mengambil barang-barang pribadinya.
“Wanita jahat ini (Dewi) mencakar dan melukai mata saya. Ini pasangan perusak rumah tangga yang mengacak-acak barang-barang saya,” ungkapnya.
Dalam unggahan yang sama, Cik Epal juga membagikan video singkat yang memperlihatkan dirinya berbicara dengan tegas sambil meminta barang-barangnya, sebelum Dewi terlihat buru-buru menutup pintu. Dalam video itu, Jofliam juga terlihat menginstruksikan istrinya untuk segera menutup pintu.
Diketahui, rumah tersebut dulunya merupakan tempat tinggal Cik Epal dan Jofliam saat mereka masih menikah.
Tak tinggal diam, Dewi kemudian maju untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya. Menurutnya, kedatangan Cik Epal dan kedua orang tuanya disambut dengan hangat, dan semua barang milik Cik Epal tertata rapi di tempat khusus tanpa gangguan.
“Munirah (Cik Epal) dengan tenang mengemasi peralatan dapur, semuanya tenang,” kata Dewi.
Namun, situasi dikabarkan memanas saat Cik Epal melanggar kesepakatan dengan naik ke lantai satu, padahal ia hanya diperbolehkan berada di lantai dasar.
“Begitu Munirah naik ke lantai satu, saya kejar untuk mengingatkan. Munirah pun melempar hiasan rumah dan berteriak-teriak,” imbuhnya.
Dewi mengaku sempat membela diri setelah terjadi perkelahian. Ia juga mengaku mengalami luka gores dan luka di wajah serta hidung akibat ditarik rambut dan dicakar.
“Video yang diunggah Munirah itu setelah perkelahian itu terjadi. Aurat saya terekspos, makanya saya tutup pintu,” jelasnya.
Menurut Dewi, laporan polisi sudah masuk, dan dia menyerahkan masalah ini kepada pihak berwenang untuk diselidiki lebih lanjut.
Dalam perkembangan lain, Cik Epal mengungkapkan bahwa dia membawa dua ‘pengawal’ untuk membantunya mengambil barang-barangnya, tetapi Jofliam tidak mengizinkan pengawal atau kru pindahan untuk masuk ke dalam rumah.
“Hanya saya dan orang tua saya yang diizinkan masuk,” katanya.
Cik Epal yang semakin frustrasi mengklaim bahwa mantan suaminya telah memesan layanan Lalamove untuk mengangkut barang-barangnya tetapi bersikeras agar dia membayar sendiri biaya pengirimannya.
“Dia dengan bersemangat memesan Lalamove untuk memindahkan barang-barang saya. Kemudian mereka meminta saya untuk membayar biayanya — sangat pelit,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Cik Epal mengucapkan terima kasih kepada sahabatnya, influencer Anas Zahrin, yang telah membantunya dengan menyediakan ‘bodyguard’.
Sebagai catatan, Cik Epal dan Jofliam resmi bercerai pada 9 Oktober tahun lalu. Mereka dikaruniai dua orang anak, Han dan Yuki. Jofliam kemudian menikah dengan Dewi pada 5 April. – BOOM!