Tiga penyiar radio Era FM, Nabil Ahmad, Radin Amir, dan Azad Jasmin, akhirnya angkat bicara setelah diistirahatkan menyusul kontroversi atas video yang disebut-sebut menyinggung isu rasial baru-baru ini.
Dalam video yang diunggah kemarin, Nabil mengungkapkan betapa tersentuhnya dia dengan dukungan yang kuat dari para penggemar selama mereka absen.
“Kami menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua teman kami, pendengar setia Era FM yang telah memberikan begitu banyak komentar, pesan, dan dukungan 150 persen untuk membuat kami tetap termotivasi,” katanya.
Selain penggemar, mereka juga berterima kasih kepada Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) atas bantuan mereka dalam menangani kontroversi ini.
Menurut Nabil, mereka sekarang sedang beristirahat selama bulan Ramadan sebelum kembali mengudara.
“Kami ingin memberi tahu semua orang bahwa Era FM dan Astro akan selalu mendukung kami saat menghadapi tantangan yang sedang kita hadapi ini.”
“Di bulan yang penuh berkah ini, kami ingin rehat sejenak, dan Insya Allah, kami akan kembali untuk menceriakan hari-hari Anda,” imbuhnya.
Sementara itu, Azad menekankan pentingnya persatuan di antara warga Malaysia.
“Yang terpenting sekarang adalah kita, sebagai warga Malaysia, harus tetap bersatu, bekerja sama, dan berdiri berdampingan selamanya,” katanya.
Sebelumnya, MCMC mengenakan denda sebesar RM250.000 kepada Maestra Broadcast Network System Sdn. Bhd. atas pelanggaran Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998, setelah mendapat persetujuan dari Kejaksaan Agung.
Meskipun ketiga penyiar radio tersebut diberhentikan sementara, izin siaran Era FM tidak dicabut.
Kini, para penggemar tinggal menunggu mereka kembali mengudara setelah Ramadan! – BOOM!